get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Saber Pungli Awasi Penyaluran Bansos Covid-19 di Tasikmalaya

Viral di Medsos, Polisi Tangkap Kelompok Pungli di Jembatan Cipatujah Tasikmalaya

Minggu, 15 November 2020 - 16:42:00 WIB
Viral di Medsos, Polisi Tangkap Kelompok Pungli di Jembatan Cipatujah Tasikmalaya
Para pelaku pungli di jembatan bailey Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya yang diamankan polisi. (Foto/iNewsTv/Asep Juhariyono)

Dalam rekaman juga tampak sopir meminta para pelaku menunjukkan uang hasil pungli Rp150 ribu dengan alasan untuk laporan ke bos korban. Dengan polosnya, pelaku menunjukkan uang pungli ke kamera.

Di akhir video, sang sopir lalu menggerutu. Sopir meminta petugas reserse mobile (resmob) kepolisian untuk menertibkan dan menindak tegas para pelaku pungli tersebut.

Pascavideo aksi pungli itu beredar luas, tak butuh waktu lama jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah sopir yang sudah menjadi korban.

Benar saja di lokasi polisi melihat sejumlah preman yang sedang melakukan aksi pungutan liar kepada para sopir truk yang akan melintasi jembatan. Polisi langsung menyergap para pelaku di sebuah pos di dekat Jembatan Cipatujah.

Selain para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunia hasil pungli. Di lokasi kejadian, personel Satreskrim Polres Tasikmalaya mengamankan lima pelaku pungli.

Satu pelaku bernama Encu Haryanto, pria yang terekam video dan meminta uang Rp150 ribu untuk tiga mobil truk yang akan melewati jembatan darurat, ditangkap di rumah mertuanya.

Saat ini Encu dibawa anggota Polsek Cipatujah, bersama aparat Desa Cipatujah dan tokoh masyarakat. Keenam pelaku hanya dikenai sanksi pidana ringan mengingat barang bukti yang diamankan dari tangan para pelaku jumlah kurang dari Rp200 ribu.

Pelaku pungli itu diminta untuk menandatangani dokumen perjanjian tidak akan melakukan tindakan serupa. Mereka berjanji jika mengulangi pungutan liar, bersedia untuk dipidana.

Pelaku Encu Haryanto mengatakan, dalam aksinya, komplotan dibagi dalam tiga shift, yaitu pagi, siang, dan malam. Semua meminta uang terhadap pengendara yang akan melintasi jembatan bailey.

Kepada penyidik, Encu mengaku sudah lama melakukan kegiatan pungli di jembatan bailey. Dia bersama warga lain meminta Rp10.000 hingga Rp50.000 terhadap sopir truk yang melintas.

"Saya kapok melakukan aksi pungutan liar. Saya dan teman-teman meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuata ini," kata Encu Haryanto.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut