Viral, Check Point di Karawang Jadi Lautan Pemudik, Netizen: Jebol juga

KARAWANG, iNews.id - Pemudik sepeda motor membeludak di sejumlah pos penyekatan di Kabupaten Karawang, Senin (10/5/2021). Bahkan ribuan pemudik secara bersamaan memadati sekitar check point hingga mengakibatkan kemacetan cukup parah.
Situasi membeludaknya pemudik ini sempat direkam melalui kamera ponsel seorang pengendara sepeda motor yang kemudian diunggah di sejumlah media sosial (medsos) dan viral. "Jebol juga," ujar pengendara yang terdengar dalam rekaman.
Beberapa rekaman situasi kemacetan terlihat di beberapa lokasi, yakni di Pertigaan Kecepet, Cilamaya Wetan; Kedung Waringin Cikarang arah Karawang; pos check point Terminal Tanjung Pura; dan di sekitar Jembatan Cibeet, Arah Karawang. Bahkan menurut keterangan dalam postingan itu kendaraan tidak bisa bergerak selama dua jam.
Gelombang pemudik sepeda motor terus membanjiri wilayah Karawang, mereka tampaknya sengaja melakukan perjalanan malam hingga dini hari untuk menghindari penyekatan. Namun pada akhirnya harus tersekat di sejumlah check point, sehingga terjadi penumpukan kendaraan.
Pemudik sepeda motor yang tertahan cukup lama di pos penyekatan, membuat sebagian dari mereka merasa kesal berusaha menjebol check point dengan menyingkirkan pembatas jalan. Suara klakson pun terus menerus dibunyikan hingga membuat suasana di lapangan tampak semakin ramai.
Beberapa barikade penyekatan pun akhirnya jebol diterobos oleh pemudik yang nekat pulang kampung. Sementara petugas keamanan berusaha mengurai kemacetan tersebut.
"Jebol gak ? Jebol gak ?" tulis yusufbudiyono14 di akun Instagram @infokrw.
"Sehat sehat pemudik , jaga kesehatan,. Panjang umur pemudik,. Gaaassskeeeuuunnn," timpal pinokiw
"Respect banget sii sampe merinding semoga sampe tujuan para pejuang mudik," tulis dewisrirahma15
Rupanya, kemacetan yang terjadi berdampak pula kepada warga lokal yang sedang beraktivitas. Mereka ikut tertahan di antara lautan pemudik sepeda motor.
"Sedih bgt dah min min. Masa rumah di Karawang, tp ga dikasih izin lewat.. pdhl mah ya aku bawa bayii.. disuruh muter sm para petugas katanya cuma 500 meter, ujug2 setengah jam LBH. Itupun lewat sungai min, nyebranggg kaliiii bayangin dahh, jalan jelek, sawah2 dinginnya polll krna Pake motor. Kok petugasnya ga kasian yaa sm bayi.. astaghfirullah udh aku sumpahin pd ga berkah hidupnya. Masa ga bisa bedain mana pemudik mana bukan! Pdhl KTP sm SIM jelas rumahnya dimana," tulis ekawidiaewa di akun Instagram @infokrw
Editor: Asep Supiandi