Unjuk Rasa di Jawa Barat Aman dan Tertib, Kapolda Jabar: Terima Kasih Mahasiswa
Senin, 11 April 2022 - 22:01:00 WIB
Agung Bakti Sarasa
Baca Juga
Aksi 11 April di Kabupaten Bandung Damai, Mahasiswa Foto Bareng Polisi dan Mau Divaksin
Irjen Pol Suntana meyatakan, dalam pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa kali ini, seluruh personel jajaran Polda Jabar tidak membawa tongkat pemukul maupun senjata api.
"Polda Jabar pada pelaksanaan unjuk rasa mengedepankan pendekatan persuasif serta menghindari tindakan represif," ujar Irjen Pol Suntana.
Baca Juga
Unjuk Rasa 11 April 2022 di Cirebon Ricuh, Mahasiswa Baku Hantam dengan Polisi
Kapolda Jabar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi secara damai, aman, dan tertib tanpa insiden bentrokan berarti.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 tahun lalu
Mahasiswa dan Ketua DPRD Majalengka Lesehan di Tengah Jalan, Aksi 11 April 2022 Tertib
Jabar
4 tahun lalu
Aksi 11 April di Kabupaten Bandung Damai, Mahasiswa Foto Bareng Polisi dan Mau Divaksin
Jabar
4 tahun lalu
Unjuk Rasa 11 April 2022 di Cirebon Ricuh, Mahasiswa Baku Hantam dengan Polisi
Jabar
4 tahun lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Tasikmalaya Diwarnai Saling Dorong dengan Polisi
Jabar
4 tahun lalu
Waspada, Polisi Deteksi Adanya Penumpang Gelap dalam Aksi Mahasiswa di Sukabumi
Jabar
12 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 12 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Berita Terkini
Jabar
4 jam lalu
2 Truk Kecelakaan di Jalur Pantura Arjawinangun Cirebon, 1 Orang Tewas Terjepit
Jabar
5 jam lalu
Pembunuh Penjaga Konter HP di Bandung Ditangkap, Ternyata Mantan Karyawan
Jabar
10 jam lalu
Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Pemotor Tewas Terlindas Truk
Jabar
12 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 12 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
15 jam lalu
3 Jalur Alternatif ke Tenjo Bogor, Bisa Gunakan KRL
Jabar
1 hari lalu
5 Santri di Cianjur Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga gegara Tak Terima Gurunya Dihina