Unjuk Rasa di Jawa Barat Aman dan Tertib, Kapolda Jabar: Terima Kasih Mahasiswa
BANDUNG, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan aksi unjuk rasa mahasiswa di kota dan kabupaten di Jabar aman dan tertib. Tidak ada insiden berarti yang mengganggu kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di 25 kota dan kabupaten, Polda Jabar mengerahkan ribuan personel tanpa senjata.
"Polri menghormati kemerdekaan menyampaikan pendapat sebagai hak konstitusional setiap warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998," kata Kapolda Jabar.
Irjen Pol Suntana meyatakan, dalam pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa kali ini, seluruh personel jajaran Polda Jabar tidak membawa tongkat pemukul maupun senjata api.
"Polda Jabar pada pelaksanaan unjuk rasa mengedepankan pendekatan persuasif serta menghindari tindakan represif," ujar Irjen Pol Suntana.
Kapolda Jabar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi secara damai, aman, dan tertib tanpa insiden bentrokan berarti.
"Alhamdulilah pelaksanaan unjuk rasa di wilayah Jawa Barat secara umum berlangsung aman dan tertib, tidak ada gangguan kamtibmas yang timbul," tutur Kapolda Jabar.
"Terima kasih dan apresiasi kepada para aktivis mahasiswa dan para pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib, aman, dan damai," ucap Irjen Pol Suntana.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo pun mengatakan, aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung juga berlangsung aman dan tertib.
"Alhamdulillah ini berlangsung dengan aman dan tertib dan terpantau terakhir di Gedung DPRD massa sudah mulai bersih dan kembali ke tempatnya masing-masing," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, di beberapa daerah memang terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas. Tetapi masih dapat dikendalikan.
"Memang ada gesekan kecil seperti dorong-dorongan, bakar ban di beberapa daerah. Tapi itu masih dalam situasi terkendali dan masih berlangsung aman dan tertib," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi