"Ide membuat produk daur ulang sampah ini berawal dari keresahan ketika melihat tumpukan sampah di TPS (tempat penampungan sementara) pinggir jalan. Dari situ tercetus keinginan untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang berarti," kata Sae founder New Hun Recycle.
Bersama dua temannya Yahya dan Regi, Sae melakukan riset tentang cara mengolah sampah plastik agar memiliki fungsi dan nilai ekonomi. "Setelah melakukan riset selama 2,5 tahun, kami berhasil mengolah sampah menjadi aneka produk daur ulang yang diberi nama new hun recycle. Bahan bakunya sampah plastik biasa," ujar Sae.
Sae mematok harga untuk jam tangan hasil daur ulang ini cukup tinggi. Harga satu unit jam tangan Rp700.000. Selain jam tangan, Sae dan kawan-kawannya juga memproduksi berbagai produk lain, seperti meja belajar, kursi, jam dinding, jam meja, dan medali.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News