"Untuk anandaku tercinta yang juga turut jadi korban selamat, semoga senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan ketabahan dalam melewati musibah ini," tuturnya sambil menangis.
"Permohonan maaf juga baru disampaikan saat ini sehubungan kami kemarin masih fokus pada penanganan korban dan masalah terkait dengan kejadian ini. Oleh karena itu, dimohon maklum adanya," ucap Idah Faridah.
"Sehubungan masih dalam suasana berkabung maka untuk kegiatan belajar mengajar atau KBM di MTs Harapan Baru dilaksanakan di rumah masing-masing terhitung sejak tanggal 18 sampai 23 Oktober 2021 dengan diisi doa dan ibadah bersama keluarga sebagai bentuk pemulihan dan pendekatan trauma healing pascakejadian. Semoga musibah ini adalah musibah yang terakhir," ujar Kepala MTs Harapan Baru.
Diketahui, 11 siswa MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung, Ciamis meninggal akibat terseret arus dan tenggelam di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis pada Jumat 15 Oktober 2021 sore.
Editor : Agus Warsudi