Tradisi Kawin Tebu Sambut Musim Giling Kembali Digelar di Sindang Laut Cirebon

Setelah diarak keliling kampung, pasangan pengantin tebu dipertemukan di halaman depan pabrik gula. Sesampainya di area pabrik, penganten tebu disambut dengan tarian-tarian khas Cirebon.
Saweran dari sejumlah tamu memeriahkan jalannya prosesi. Warga berebut uang receh yang disawer.
"Tradisi penganten tebu merupakan simbol, perkawinan tebu yang diharapkan akan memiliki keturunan, gula yang melimpah," kata Ali Mazali, petani tebu.
Sementara itu, Direktur Utama PT Rajawali Wahyu Sakti mengatakan, tradisi kawin tebu ini berakhir ditandai dengan penyerahan batang tebu ke pabrik. Selanjutnya, dilakukan proses penggilingan tebu.
"Diharapkan hasil panen tebu dari tahun ke tahun melimpah dan proses penggilingan tebu tidak menemui hambatan," kata Dirut PT Rajawali.
Editor: Agus Warsudi