TPT Lapang Cijagung Ambruk, Warga Kadudampit Sukabumi Khawatir Longsor Susulan

SUKABUMI, iNews.id - Warga Kampung Cijagung RT 31/08, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, khawatir longsor susulan. Kekhawatiran itu dipicu setelah sebelumnya terjadi longsor pada tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter di sekitar permukiman.
Jauh sebelum TPT itu ambruk hingga longsor, warga sudah memprediksikan kejadian tersebut. Karena tanah urugan yang berasal dari proyek Jalan Sukabumi Utara yang menghubungkan Kadudampit-Sukalarang dibuang di Lapang Cijagung.
Tanah tersebut ketika diguyur hujan, beratnya bertambah sedangkan TPT tidak kuat menahan beban sehingga ambruk. Kemudian memicu banjir dan longsor yang menimpa kepada 7 rumah di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Robi (26) mengatakan, sebelum TPT ambruk, dia bersama keluarga sudah mengungsi terlebih dahulu. Tidak lama dirinya meninggalkan rumah, TPT ambruk tersebut benar-benar ambruk.
"Kejadiannya 5 menit sebelum Azan Magrib, hujan deras dengan intensitas cukup lama. Tapi dahulu sebelum ada TPT ini. Walaupun hujan deras tapi aman tidak pernah banjir. Tapi pas kemarin saya lihat air udah penuh banget sampai tidak bisa nampung," ujar Robi kepada iNews.id, Jumat (23/6/2023).
Dia mengaku sebelumnya sudah mempunyai firasat buruk. Karena terlihat debit air yang tinggi ditambah tanah urugan di samping-samping bangunan tembok yang tidak memungkinkan menahan beban.
Robi berharap ke depannya ketika ada pembangunan seperti ini, pemerintah mengutamakan keselamatan warga terlebih dahulu. Mempertimbangkan analisis dampak lingkungan dan berkomunikasi dengan warga di sekitar pembangunan.
Editor: Asep Supiandi