Toa dan Gonggongan Anjing, Desy Ratnasari Desak Menag Yaqut Minta Maaf
Kamis, 24 Februari 2022 - 16:14:00 WIB
Oleh karenanya, pelantun "Tenda Biru" itu menyarankan agar menggunakan isu toleransi sesuai konteks dan situasi di mana masyarakat berada. Menurutnya, toleransi hadir karena masyarakat mengedepankan introspeksi diri dan empati akan kebutuhan orang lain yang hidup berdampingan dan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Desy juga mengatakan, seharusnya ada peran dari Kemenag, agar pengeras suara masjid, termasuk suara adzan menjadi penenang bagi para pendengarnya.
"Misalnya mengganti microphone agar suaranya jauh lebih enak terdengar di masyarakat, termasuk kualitas suara dan kemampuan muazin yang menyerukan adzan," katanya.
Editor: Asep Supiandi