Terpapar Covid-19, Tahanan di Mapolsek Indihiang Tasikmalaya Meninggal

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang tahanan di Mapolsek Indihiang, Tasikmalaya, meninggal akibat terpapar Covid-19, Selasa (18/5/2021). Hal itu diketahui setelah dilakukan rapid test antigen terhadap jasad tahanan atas nama Riko Hartanto (50) di RSUD Dokter Soekarjo Tasikmalaya. 

Riko yang diketahui warga Bandung itu sebelumnya ditahan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Tahanan ini pun sebelum meninggal sempat melakukan sejumlah aktivitas.

Baca Juga

Buruh Bandung Desak Pemerintah Tekan PBB, Hentikan Konflik Palestina-Israel

Kematian Riko sempat menggerkan seisi tahanan. Polisi kemudian membawa jeanzahnya ke rumah sakit untuk divisum. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Namun begitu dilakukan pemeriksaan melalui rapid test antigen, Riko terdiagnosa positif Covid-19. Selain itu, tahanan ini pun memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca Juga

Rombongan Bupati dan Wabup Cianjur Disambut Warga, Netizen : Bikin Macet Pak!

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan membenarkan adanya tahanan kasus penipuan dan penggelapan meninggal dunia akibat Covid-19. Tersangka saat ini sedang menunggu proses P21 dan sudah menjalani penahanan sejak 2 April 2021.

"Ketika meninggal tahanan dalam kondisi telungkup di dalam sela tahanan. Tahanan tersebut ditemukan pertama kali ditemukan oleh tahanan lainnya yang langsung melaporkan pada petugas jaga," kata Kapolresta. 

Baca Juga

Disekat di Nagreg Bandung, Dua Pemudik asal Tasikmalaya Reaktif Covid-19

Pascadiketahui korban meninggal akibat Covid-19, petugas kepolisian di Polsek Indihiang lansung melakukan isolasi anggota jaga dan para tahanan yang kontak erat dengan korban. Selain itu juga dilakukan steriliasi seluruh ruangan polsek. Seluruh personel polsek juga dilakukan tracing berupa rapid test antigen guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Hingga Selasa siang, jasad korban masih berada di rumah sakit karena masih menunggu pihak keluarga.

Editor: Asep Supiandi