BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandung terus menjaring kasus HIV/AIDS di tingkat kewilayahan. Edukasi juga terus dilakukan untuk mencegah penularan kasus tersebut.
Saat ini, secara akumulatif sepanjang 1991 hingga 2021, tercatat 5.843 warga Kota Bandung sudah terjaring dan menjadi penyintas HIV/AIDS. Namun, proses penjaringan tetap dilakukan agar penyintas yang belum terjaring dapat segera diidentifikasi dan mendapat penanganan (diobati).
Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung Yunimar Mulyana mengatakan, pihaknya terus mendorong Warga Peduli AIDS (WPA) untuk semakin aktif melakukan edukasi dan informasi terkait HIV/AIDS di wilayahnya masing-masing.
"Lebih sering mengadakan pertemuan dengan influencer yang terlibat dalam penyebaran edukasi dan informasi kepada masyarakat. Agar semua bergerak untuk mengefektifkan edukasi dan informasi HIV/AIDS," ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Editor : Asep Supiandi
Follow Berita iNewsJabar di Google News