get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat, Pria Pandeglang Cabuli 3 Bocah dengan Cara Oral Seks, Pelaku Positif HIV AIDS

20 Orang di Garut Meninggal Dunia akibat HIV/AIDS, Dominan Hubungan Sesama Jenis

Selasa, 26 September 2023 - 13:27:00 WIB
20 Orang di Garut Meninggal Dunia akibat HIV/AIDS, Dominan Hubungan Sesama Jenis
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani memaparkan peningkatan kasus HIV/AIDS didominasi perilaku seks sesama jenis. (Foto; iNews.id/Fani Ferdiansyah)

GARUT, iNews.id - Perkembangan kasus penularan HIV/AIDS di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, pada tahun 2023 hingga bulan Agustus tercatat sebanyak 152 kasus HIV/AIDS, di antaranya 20 orang meninggal dunia. 

"Sementara tahun 2022 ada 212 kasus dan 61 orang mmeninggal dunia. Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Garut tergolong tinggi setelah dilakukan screening secara intensif," ujar Leli Selasa (26/9/2023). 

Leli Yuliani memaparkan, indikator penyebab tingginya kasus HIV/AIDS ini akibat terjadinya hubungan seksual sesama jenis dan narkoba. 

"Kemungkinan sampai akhir tahun 2023, penularan kasus HIV/AIDS akan terus bertambah seiring dengan peningkatan screeningnya," katanya. 

Dia menambahkan, perawatan serta pengobatan bagi pengidap HIV/AIDS tidak hanya dapat dilakukan di rumah sakit. 

"Tentunya kami memperluas jaringan perawatan selain di rumah sakit, sejumlah puskesmas termasuk di wilayah Garut selatan sudah bisa dilakukan perawatan bagi kasus penyakit HIV/AIDS," ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Garut, Denden Supresiana, menuturkan sebaran kasus HIV/AIDS saat ini telah terjadi di seluruh 42 kecamatan. Padahal sebelumnya masih ada beberapa wilayah kecamatan yang belum terdapat kasus penularan HIV/AIDS. 

"Jumlah kasus HIV/AIDS paling dominan di wilayah perkotaan. Seperti Garut Kota, Tarogong Kidul, Karangpawitan, Tarogong Kaler, dan Cilawu. Lima kecamatan ini adalah wilayah dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Garut," kata Denden. 
 
Dia memaparkan kasus HIV/AIDS di Kecamatan Garut Kota mencapai 255 orang dengan rincian 118 AIDS dan 97 HIV, Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 118 kasus di antaranya 70 AIDS dan 48 HIV, Kecamatan Karangpawitan tercatat 64 kasus, 36 AIDS serta 29 HIV, Kecamatan Tarogong Kaler 64 kasus, 34 AIDS dan 30 HIV, serta Kecamatan Cilawu 42 kasus, 22 AIDS dan 20 HIV.

"Warga yang terinfeksi HIV/AIDS terdiri dari berbagai kalangan, mulai anak di bawah satu tahun hingga usia diatas 60 tahun. Akan tetapi yang paling dominan adalah usia produktif yakni antara 25 tahun hingga 39 tahun," ujarnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut