Terimbas PPKM, Musda KNPI Jabar 2021 Ditunda Pertengahan Agustus

BANDUNG, iNews.id - Musyawarah Daerah (Musda) XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat 2021 terimbas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Panitia memutuskan menunda musda pada 12-24 Agustus 2021.

Diketahui, sedianya, perhelatan Musda XV KNPI Jabar 2021 yang salah satu agendanya memilih Ketua DPD KNPI Jabar periode 2021-2024 itu bakal digelar di Hotel Harmony Kabupaten Garut pada 23-25 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga

Baru Dibuka 4 Hari, TPU Khusus Covid-19 Kihapit Cimahi Telah Terisi 19 Jenazah

Sekretaris Steering Committee (SC) Musda XV KNPI Jabar 2021 Tb Topan Lesmana mengatakan, keputusan penundaan tersebut diambil berdasarkan imbauan dari Satpol PP dan hasil koordinasi bersama Satgas Covid-19 Jabar, Bupati Garut Rudy Gunawan, Sekda, dan Kadispora Garut.

Penundaan Musda KNPI Jabar 2021, kata Topan, dilakukan menyusul keputusan pemerintah pusat memperpanjang PPKM hingga 25 Juli 2021 yang rencananya disusul dengan relaksasi bertahap mulai 26 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga

Tanda Bahaya, 27 Kota dan Kabupaten di Jabar Terapkan PPKM Level 4

"Karena itu, kesanggupan Bupati Garut untuk menjadi tuan rumah Musda XV KNPI Jabar 2021 setelah 8 Agustus 2021. Dengan begitu, panitia Musda XV KNPI Jabar 2021 menunda pelaksanaan kegiatan tersebut menjadi 12-24 Agustus 2021," kata Topan, Kamis (22/7/2021). 

Baca Juga

2 Kebakaran Terjadi dalam Semalam di Cimahi, 2 Rumah Ludes, Kerugian Puluhan Juta

Selanjutnya, ujar Topan, panitia telah melakukan verifikasi kepersertaan Musda XV KNPI Jabar 2021, di antaranya sebanyak 124 OKP dinyatakan memiliki hak kepesertaan penuh pada Musda XV KNPI Jabar 2021 dengan syarat menyerah SK pengurus yang masih berlaku.

Adapun OKP Peninjau, yakni OKP yang telah dinyatakan sebagai peserta musda pada Rapimda KPNI Jabar tahun 2020 dan harus diverifikasi kembali sebagai syarat anggota yang berhimpun di KNPI. 

Baca Juga

Warga Cimahi Harus Tahu, Ini Rekayasa Lalin Selama Pembangunan Underpass Sriwijaya

Hal tersebut berdasarkan keputusan yang tertera dalam hasil Rapimda KNPI Jabar tahun 2017 dan hasil Rapimda KNPI Jabar tahun 2020, serta berkas verifikasi OKP tingkat Jabar yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 April 2021 lalu. 

Kemudian, panitia juga merinci para bakal calon ketua KNPI Jabar yang semula terdapat enam orang saat pengambilan formulir, yakni Ceng Farid Robbani, Hendra Guntara, Vera Hermawa, Farda Sanberra, Muhammad Lili, dan Ridwansyah Yusuf Ahmad.

Baca Juga

Ridwan Kamil: Warga Tak Masuk DTKS Bakal Dapat Bansos PPKM Darurat dari Pemprov Jabar

Akan tetapi, pada tahapan berikutnya, yakni pemeriksaan berkas bakal calon ketua KNPI Jabar, dari keenam pendaftar tersebut, lima pendaftar di antaranya telah melampirkan rekomendasi dukungan DPD KNPI kabupaten/kota, di antaranya Farda Sanberra, Hendra Guntara, Muhammad Lili, Ridwansyah Yusuf Achmad dan Vera Hermawan.

Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga (ART) KNPI Pasal 20 Ayat 3, rekomendasi yang dilampirkan kelima pendaftar bakal calon ketua KNPI dinyatakan sah.

"DPD KNPI kabupaten/kota yang jumlah wilayah administratifnya lebih dari 10 kabupaten/kota hanya boleh mengeluarkan 1 rekomendari saja. Demikian juga dengan OKP nasional yang berhimpun di KNPI hanya boleh mengeluarkan 1 rekomendasi. Maka jika rekomendasi yang dikeluarkan lebih dari satu dinyatakan gugur," ujar Topan.

Dalam masa perbaikan berkas yang kemudian diverifikasi ulang,  pihak panitia akhirnya menetapkan tiga bakal calon ketua DPD KNPI Jabar, yakni Farda Sanberra, Hendra Guntara, dan Ridwansyah Yusuf Achmad. 

Menurut Topan, ketiganya dinyatakan sudah memenuhi syarat pendaftaran bakal calon ketua KNPI Jabar dan akan bersaing ketat dalam perhelatan Musda XV KNPI Jabar 2021.

Editor: Agus Warsudi