Tanggul Jebol dan Tanah Longsor Timpa Kolam Pemandian Cipanas Galunggung Tasikmalaya
Sementara itu, Suhara (43) pengelola pemandian air panas Perhutani mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Galunggung telah mengakibatkan tanggul tidak kuat menahan derasya air dari puncang Gunung Galunggung.
"Itu benteng pemisah antara kawasan milik Pemda dan milik Perhutani. Saat kejadian kondisi kolam pemandian sedang kosong pengunjung karena sudah tutup," kata Suhara.
Sejumlah petugas dari Polsek Sukaratu, Perhutani, dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya meninjau lokasi longsor. Tembok yang roboh sepanjang kurang lebih 25 meter dengan tinggi sekitar 3 meter ini menutup semua kolam pemandian air panas dan satu gajebo ambruk.
Editor: Agus Warsudi