Sulitnya Nelayan Cipatujah Perbaiki Mesin Kapal Rusak, Harus ke Pangandaran atau Cilacap

Pria yang kerap disapa Ugun ini berharap, bengkel Sony juga bisa menyerap tenaga anggota kelompok nelayan setempat sebagai montir sebagai penghasilan tambahan.
Sementara itu, Sony Al Majid (40), pemilik bengkel, mengatakan, selama 15 tahun membuka usaha perbaikan kapal, hanya mampu menangani kerusakan ringan lantaran keterbatasan alat.
Sony mengaku senang atas bantuan alat untuk menangani kerusakan berat mesin kapal para nelayan Cipatujah.
"Kemarin-kemarin cuma servis ringan. Soalnya peralatan ala kadarnya. Alhamdulillah, terima kasih sudah dapat bantuan ini. Insya allah ke depan bisa memperbaiki kerusakan berat dan bermanfaat buat para nelayan," kata Sony.
Camang Surahman (68) nelayan Desa Sindangkerta, Cipatujah mengatakan, senang atas bantuan pengembangan bengkel lokal ini sehingga para nelayan dapat memangkas biaya perbaikan kapal.
"Dulu (kalau mau perbaiki mesin kapal) ke Pangandaran atau Cilacap. Dari sini 2 jam ke Pangandaran. Kalau ke Cilacap 5 jam. Alhamdulillah (bantuan ini) bermanfaat juga untuk nelayan di sini," kata Camang.
Editor: Agus Warsudi