Siap Gabung Parpol pada 2022, Ridwan Kamil: Saya Lagi Istikharah

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya bergabung dengan partai politik (parpol) pada pertengahan 2022 mendatang. Untuk memantapkan niatnya itu, Ridwan Kamil meminta petunjuk Allah SWT dengan sholat istikharah.

Diketahui, sebelum menjabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga sempat memimpin Kota Bandung selama satu periode. Delapan tahun lebih menempati jabatan publik, Ridwan Kamil bukanlah kader parpol. 

Baca Juga

5 Tempat Ngopi di Tasikmalaya Paling Recommended

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, saat ini, dirinya tengah menganalisa parpol mana yang akan dia pilih sebagai perahu politiknya. "Soal gabung (parpol), saya lagi istikharah, terus terang," kata Kang Emil, Sabtu (9/10/2021). 

Kang Emil juga memastikan bahwa pilihannya itu akan disampaikan pada pertengahan 2022 mendatang. Sehingga, jika memutuskan melanjutkan periode keduanya sebagai Gubernur Jabar, dirinya telah berparpol.

Baca Juga

6 Tempat Wisata di Tasikmalaya, Ada Kampung Naga

"Sekarang masih istikharah, menganalisa (parpol) yang pas buat buat sosok saya. Partai mana? Mungkin di pertengahan 2022 saya sampaikan. Kalau nanti lanjut gubernur juga periode kedua, posisinya pasti sudah berpartai juga," ujar Gubernur Jabar.

Baca Juga

Yosef Sangat Berharap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Segera Terungkap

Kang Emil pun membantah kabar yang menyebutkan dirinya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) bersama Partai Amanat Nasional (PAN). 

"Jadi kemarin itu istilahnya bukan deklarasi, tapi menjawab pertanyaan (wartawan) dan jawabannya sama. Kalau takdirnya ada ya kenapa tidak, bismillah aja," tutur Kang Emil. 

Baca Juga

Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Doa Yosef saat Ziarah ke Makam Tuti dan Amelia 

Kang mengatakan, dalam berpolitik, dirinya sadar betul bahwa menjaga hubungan baik dengan semua pihak menjadi hal yang sangat penting. 

"Saya kan prinsipnya dalam politik harus menjaga hubungan baik ya ke semua pihak, gak pilih-pilih. Makanya, inget gak saya bertemu AHY (Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono), Airlangga (Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, hampir semua ketua partai mendatangi, silaturahmi. Nah kemarin PAN ngundang di Bali dan minggu depan PPP di Semarang," ucapnya. 

Baca Juga

Kasus Pembunuhan di Subang, Soal Rekening Yayasan, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Kehadirannya dalam agenda Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali saat itu merupakan bentuk penghormatan terhadap PAN yang telah mengundangnya untuk hadir. 

"Tentunya saya menghormati undangan dan memang tidak bisa dihindari ya karena acara partai politik selalu ada pertanyaan- pertanyaan yang mengarah ke (Pilpres) 2024 dan jawaban saya tetap sama," ujar Kang Emil. 

Meski kerap digadang-gadang sebagai calon presiden 2024, namun Kang Emil tak mempersoalkan jika nanti tidak terpilih sebagai capres. Bagi Kang Emil, menjadi Gubernur Jabar pun sudah melebihi cita-citanya. "Kalau tidak ada (capres 2024), jadi Gubernur saja sudah melebihi cita-cita saya," tutur Kang Emil. 

Sebelumnya diberitakan, Kang Emil mempertimbangkan maju ke ajang Pilpres 2024 melalui PAN. "Jadi 2024 di mana takdir saya tersebut, bila jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misal dari partai PAN, saya bismillah," ucap Gubernur Jabar dalam workshop PAN di Bali, Selasa (5/10/2021).

Kang Emil, dirinya masih mempertimbangkan partai mana yang akan mengantarkan dirinya ke Pilpres 2024, termasuk PAN. "Akan berlabuh di salah satu partai yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik, yang salah satunya mungkin partai PAN yang mengundang saya," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi