get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Cikalongwetan KBB Khusus untuk Covid-19, Pasien Umum Dialihkan ke Cililin dan Lembang

Setiap Hari Ada Warga Bandung Barat Meninggal akibat Terpapar Covid-19

Sabtu, 26 Juni 2021 - 16:35:00 WIB
Setiap Hari Ada Warga Bandung Barat Meninggal akibat Terpapar Covid-19
Pemakaman pasien positif Covid-19. (Foto: Antara)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus terjadi. Hampir setiap hari Pemkab Bandung Barat menerima laporan ada warga yang meninggal akibat terpapar virus Corona.

Akibatnya, aktivitas pemakaman jenazah Covid-19 di tempat permakaman umum (TPU) khusus Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, KBB, meningkat signifikan. 

Asisten Daerah (Asda) II Pemda KBB Maman Sulaiman mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Satgas Covid-19 KBB selalu menerima laporan warga meninggal akibat Covid-19. Seperti sebelumnya di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah dalam sehari, lima warga meninggal. Kemudian di Desa Cilame dua orang. 

"Setiap hari, kami mendapatkan laporan ada warga yang meninggal karena Covid-19. Khususnya dalam beberapa hari terakhir karena kasusnya sedang naik," kata Asda II Pemda KBB, Sabtu (26/6/2021).

Sebagian dari warga yang meninggal akibat Covid-19 itu, ujar Maman, dimakamkan TPU khusus milik Pemda KBB di Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat. Tapi ada juga yang dibawa keluarga untuk dimakamkan di permakaman keluarga agar lebih cepat tertangani. 


"Sebenarnya TPU khusus di Rajamandala siap menampung, tapi mungkin keluarga ada pertimbangan lain. Hanya memang karena keterbatasan personel dan fasilitas penerangan, permakaman di sana tidak 24 jam," ujar Maman.

Pemda KBB, tutur Maman, akan mengajukan bantuan anggaran agar sarana prasarana penunjang bagi penggali makam di TPU khusus Covid-19 dilengkapi. Sehingga ketika ada yang meninggal malam hari bisa langsung dikebumikan tanpa harus menunggu keesokan hari. 

Kepala Desa Cilame Aas Mochamad Asor mengatakan, jika dalam sehari kemarin ada dua warganya yang meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya juga ada satu warga yang lebih dulu dimakamkan di TPU khusus. 

Itu terjadi karena kasus Covid-19 di desanya cukup tinggi. Total 130 lebih warga Cilame yang terkonfirmasi positif sejak pandemi Covid-19 terjadi. "Kalau ada warga yang meninggal karena Covid-19, kami selalu koordinasi dengan pemerintah kabupaten supaya bisa dimakamkan di TPU khusus," kata Kades Cilame.

Sementara itu, berdasarkan data Pikobar Dinkes KBB, hingga saat ini tercatat sebanyak 9.889 warga KBB terkonfirmasi Covid-19. Jumlah kasus positif aktif ada 1.153, sembuh 8.607, dan meninggal 129. Kasus terbanyak di Kecamatan Lembang 1.154, Ngamprah 941, dan  Padalarang 649.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut