Serbuan Vaksinasi di Sumedang, Kapolri: Kesehatan Buruh Terjaga, Ekonomi Tumbuh
Mantan Kapolda Banten ini menyatakan, karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan bersama buruh harus bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
"Percepatan vaksinasi khususnya bagi kawan-kawan kami buruh yang tergabung dalam KSPSI. Buruh salah satu pahlawan devisa. Karena itu, kami (TNI dan Polri) memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semua selalu sehat," ujar Jenderal Listyo Sigit.
Untuk melakukan percepatan program vaksinasi, tutur Kapolri, pemerintah bakal memberikan 15.000 vaksin bagi buruh di Jawa Barat. Tujuannya agar segera tercipta imunitas kuat di kalangan buruh, sehingga roda perekonomian kembali berputar.
"Untuk kegiatan vaksinasi bagi buruh ini, kami turunkan 15.000 vaksin. Kalau masih kurang, bisa dikoordinasikan kembali," tutur Kapolri.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengingatkan, karena angka kasus harian penularan Covid-19 masih terbilang tinggi, buruh diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. "Walaupun sudah divaksin, prokes harus tetap dijaga, gunakan masker, jaga jarak," ucap Jenderal Listyo Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk mengendalikan pandemi Covid-19, vaksinasi menjadi salah satu strategi. Selain itu, disiplin protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T. "Tiga hal ini penting karena varian yang ada di Indonesia adalah Delta yang penularannya lebih cepat," kata Panglima TNI.
Editor: Agus Warsudi