Sektor 6 Sulap Sampah Jadi Paving Block untuk Bangun Pesantren

Namun, sampah anorganik akan dipilah kembali sebelum akhirnya akan dibakar. Sampah plastik akan dipisah, karena dapat didaur ulang menjadi papan plastik sebagai pengganti papan kayu.
Menurut Yanto, papan plastik ini dapat dibuat menjadi kursi, meja hingga pot bunga. Contohnya terletak di Saung Siliwangi yang ada di sebelah lokasi pengolahan sampah.
Hasil pembakaran sampah dari insenerator atau residu juga kembali dimanfaatkan. Residu yang erbentuk debu ini kemudian akan dicampur dengan pasir dan semen dengan perbandingan tertentu. Hasil akhirnya adalah batako atau paving block yang dicetak menggunakan mesin press dengan kapasitas produksi sebanyak 500 buah per hari.
“Paving block ini akan kita pakai membuat jogging track dan membuat taman. Bahkan kami sumbangkan kepada masyarakat. Belum lama ini kami kirim ke salah satu pesantren untuk membangun jalan,” katanya.
Bahkan, ada pembeli yang memesan hingga 70.000 paving block, tetapi sayangnya belum bisa dipenuhi karena keterbatasan kapasitas mesin cetak dan tentunya memerlukan pekerja yang lebih banyak.
Sektor 6 Satgas Citarum Harum memiliki setidaknya 30 warga sekitar yang bekerja di fasilitas pengolah sampah. Yanto berharap, nantinya akan ada kemitraan dari masyarakat untuk memproduksi paving block secara massal, sehingga ada nilai ekonomis atau penghasilan baru dari masyarakat sekitar.
Editor: Rizqa Leony Putri