Sektor 6 Sulap Sampah Jadi Paving Block untuk Bangun Pesantren

BANDUNG, iNews.id -- Sejak ditetapkan menjadi program strategis Pemerintah Pusat pada 2018, Citarum Harum di Jawa Barat terus menunjukkan progres menggembirakan. Sektor 6 Satgas Citarum Harum berada di bantaran Sungai Citarum, tidak jauh dari jembatan Jalan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dari gerbang masuk sektor 6, kawasan yang dulunya kumuh tak terurus kini tampak asri. Di samping posko terdapat danau berkelok (oxbow) yang dimanfaatkan warga untuk menanam benih ikan. Aktivitas budidaya ikan ini bukan sembarang budidaya, karena ikan bisa hidup dan berkembang biak juga sekaligus sebagai indikator air apabila Sungai Citarum sudah tercemar ringan.
"Semua ikan kini sudah bisa hidup, lele, nila, apalagi sapu-sapu. Sudah besar-besar sering dipancing warga juga. Menunjukkan kualitas air sudah bagus dan layak,” ujar Komandan Sektor Kolonel Infanteri Yanto Kusno Hendarto, ditemui Kamis (30/5/2024).
Seperti diketahui, di danau bekelok tersbeut terdapat keramba apung. Menurut Yanto, dalam waktu dekat danau berkelok ini akan dikeruk untuk menambah kapasitas air yang ditampung.
Sementara itu, pengolahan sampah terletak di bagian tengah. Bangunan sederhana ini terdiri dari insenerator, mesin gibrik (pemilah sampah) dan mesin press untuk membuat paving block. Kemudian, ada juga alat pemanas khusus untuk mengolah sampah plastik.
“Sampah yang masuk ditampung lalu dengan bantuan prajurit dan warga setempat akan dipilah melalui mesin gibrig,” katanya.
Mesin gibrik akan secara otomatis memilah sampah organik dan sampah plastik atau anorganik. Kemudian, sampah organik akan dikumpulkan untuk diolah menjadi pupuk kompos atau menjadi pakan magot (sejenis belatung). Sementara sampah anorganik akan dibakar melalui insenerator yang mesinnya berada persis di sebelah mesin gibrik.
Editor: Rizqa Leony Putri