get app
inews
Aa Text
Read Next : Nestapa TKW Indramayu Sakit Keras di Irak, Rekam Video Minta Tolong ke Presiden Jokowi 

SBMI Indramayu Berjuang Pulangkan TKW Rokayah yang Sakit di Irak

Senin, 27 September 2021 - 20:52:00 WIB
SBMI Indramayu Berjuang Pulangkan TKW Rokayah yang Sakit di Irak
Keluarga Rokayah mengadu ke SBMI Indramayu. Mereka berharap SBMI dapat membantu memulangkan TKW Rokayah yang sakit di Irak. (Foto: ANTARA)

INDRAMAYU, iNews.id - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus berjuang memulangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rokayah (40) yang sakit di Irak. SBMI Indramayu telah melapor ke pemerintah daerah dan pusat.

"Kami sudah mengadu ke pemerintah daerah dan pusat untuk memulangkan pekerja migran (TKW Rokayah) yang mengalami sakit ini," kata Ketua SBMI Kabupaten Indramayu Juwarih di Indramayu, Senin (27/9/2021).

SBMI Indramayu, ujar Juwarih, juga telah berkoordinasi dan menyampaikan aduan kepada Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait nasib Rokayah.

Rokayah merupakan pekerja migran asal Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, yang mulai bekerja di wilayah Erbil, Irak, pada 10 Januari 2021. "Kondisi Rokaya saat ini sedang sakit, bagian kepala, leher ada benjolan serta selaput mata membengkak," ujarnya.

Juwarih menuturkan, meski dalam kondisi seperti itu, majikan tetap terus memperkerjakan TKI itu tanpa membawanya berobat ke dokter dan hanya diberi obat-obatan biasa. "Selain itu Rokaya juga sering diperkerjakan di rumah saudara majikannya," tutur Juwarih.

Juwarih menduga Rokaya merupakan korban tindak perdagangan orang, mengingat yang bersangkutan diberangkatkan pada masa pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Rokayah (40), seorang pekerja migran Indonesia atau tenaga kerja wanita ((TKW) asal Kabupaten Indramayu, merekam sebuah video. Dalam video itu, Rokayah terlihat sakit parah dan meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera dipulangkan ke Tanah Air.

Saat ini, Rokayah masih berada di Arbil, Irak. Warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur itu berharap, Presiden Jokowi bisa membantu memulangkannya ke Tanah Air. Bahkan dia sampai tiga kali memohon kepada Presiden Jokowi agar bisa pulang ke Indonesia.

Dalam video berdurasi 1.49 detik itu, Rokayah berbicara dengan suara serak, meneteskan air mata, dan wajahnya pucat. Rokayah mengatakan, sudah tidak tahan lagi dengan sakit yang diderita karena leher hingga kepala terasa sakit.

"Assalamualaikum Pak (Presiden Jokowi). Saya namanya Rokayah. Saya TKW dari Indonesia yang bekerja di Irak. Saya kena sakit Pak. Ini leher, otot-otot leher semua sakit. sampai belakang kepala pun sakit. Saya sakit udah lama Pak," kata Rokayah.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut