Saritem Bandung Lama Tutup sebagai Lokalisasi tapi Masih Jadi Tempat Prostitusi Diam-Diam

AKBP Agah Sonjaya menyatakan, agar praktik prostitusi ilegal tidak kembali berlangsung di Saritem, Polrestabes Bandung akan melakukan pemantauan intensif bersama pihak terkait.
"Ke depan akan dilakukan pemantauan bekerja sama dengan semua pihak. Makanya tadi kami menggandeng Dinsos Kota Bandung," ujar AKBP Agah Sonjaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung Sonny Bachtiar mengatakan, para perempuan PSK yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) akan dilimpahkan ke Dinsos Jabar. Sebab, kewenangan panti rehabilitas berada di bawah Dinsos Jabar.
"Namun sebelum diserahkan ke Dinsos Jabar di panti rehabilitasi Palimanan dan Bekasi, (para PSK) akan dilakukan asesmen oleh Dinsos Kota Bandung. Mereka akan dilakukan pembinaan mental dan spiritual," kata Kadinsos Kota Bandung.
Sonny Bachtiar menyatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, para korban, perempuan PSK yang diamankan Polrestabes Bandung, berasal dari Indramayu, Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Subang.
Editor: Agus Warsudi