get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Masalah Keluarga, Pria di Tasikmalaya Ditusuk Mertua hingga Usus Terburai

Saat Isoman, Satpam Dinas Perizinan Kota Tasikmalaya Meninggal

Senin, 26 Juli 2021 - 13:05:00 WIB
Saat Isoman, Satpam Dinas Perizinan Kota Tasikmalaya Meninggal
Satpam DPMPTSP Kota Tasikmalaya terbujur kaku di dalam kosnya setelah beberapa hari isolasi mandiri. (Foto: iNewsTv/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang satpam Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya, Senin (26/7/2021). Korban meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi madiri (isoman) setelah mengalami gejala mirip Covid-19.

Meninggalnya satpam benama EP (54) ini sempat menggemparkan warga Kampung Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Warga pun kemudian melaporkan meninggalnya korban ini ke kepolisian terdekat.

Setelah mendapat laporan warga, sejumlah petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke lokasi kejadian. Petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) langsung melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jasad korban. Tidak hanya dari kepolisian, jasad korban pun juga diperiksa tim medis Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Menurut Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi, pihaknya berawal mendapat laporan masyarakat terkait warga yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos, dalam posisi terlentang di atas tempat tidurnya. Awalnya warga merasa curiga dengan kondisi lampu di dalam kamar korban yang tidak menyala dan terkahir korban terlihat pada hari Jumat pekan lalu. 

Karena khawatir terjadi sesuatu, Ketua RT dan RW setempat akhirnya mendobrak pintu kamar kosan korban. Alangkah kagetnya mereka saat dilihat korban sudah tidak bernayawa di dalam kamarnya.

"Di dalam  kamar korban, petugas menemukan banyak obat sesak napas dan vitamin. Namun petugas belum bisa memastikan korban apakah positif Covid-19 atau bukan lantaran hasil swab belum keluar. Sementara menurut keterangan rekan kerjanya korban sudah satu minggu tidak kerja," kata Kapolsek.

Di bagian lain, Ketua RW setempat, Asep, mengaku mendapatkan informasi dari ketua RT terkait korban yang sudah dua hari tidak terlihat keluar kamar. Begitu pintu kamar korban didorong akhirnya terlihat yang bersangkutan sudah meninggal dunia.

"Korban katanya sudah dua hari tidak keluar rumah dan sudah dua tahun tinggal di kosan ini," ujar dia

Sementara menurut Sekretaris DPMPTSP Kota Tasikmalaya, Cecep Taufik Hidayat, korban sudah satu minggu tidak masuk kerja dan  mengeluh ada gejala sakit mag dan panas. Korban disarankan untuk diswab, karena di dinas perizinan ada enam orang yang positif Covid-19 dan beberapa di antaranya dirawat.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dilakulan proses pemulasaan olah petugas BPBD Kota Tasikmalaya, dengan protokol kesehatan dan dimakamkan secara protokol Covid-19.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut