Ruang Isolasi di RSUD Cililin Overload, Pasien Covid-19 Dirujuk ke RS Lain
BANDUNG BARAT, iNews.id - Kapasitas ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sempat mengalami overload. Akibatnya beberapa pasien positif Covid-19 yang harus menjalani isolasi, dirujuk dikirim ke rumah sakit lain.
"Kemarin sempat overload, tapi sekarang sudah tertangani, karena beberapa pasien dikirim ke RSUD Cikalongwetan dan Lembang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan Widjajanto, Senin (23/11/2020).
Dia mengemukakan, saat ini RSUD Cililin memiliki kapasitas bed atau tempat tidur sebanyak 12 unit. Seiring masih munculnya kasus Covid-19 di KBB, pasien yang dirujuk untuk diisolasi ke rumah sakit tersebut mencapai 15 orang. Sehingga kekurangan tiga bed dan itu tidak bisa ditempatkan di ruang perawatan biasa.
Dinkes KBB, ujar Kadinkes KBB, sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengalihkan sebagian pasien tersebut, dan tidak terjadi penumpukan pasien di satu rumah sakit. Untuk di KBB, RSUD yang menjadi rujukan merawat pasien Covid-19 ada di RSUD Lembang dan RSUD Cikalongwetan.
"Di dua RSUD itu ketersediaan bed-nya cukup banyak dan kondisinya belum penuh, jadi bisa di-take over ke sana. Ini sedang kami komunikasikan untuk kepindahannya," ujar Hernawan.
Kadinkes KBB menuturkan, RSUD Cililin diminta segera memindahkan pasien Covid-19 agar tak telantar. Apalagi kasus COVID-19 di KBB terus mengalami penambahan, yakni total mencapai 779 kasus.
Perinciannya 304 orang positif aktif, 455 orang dinyatakan sembuh, dan 20 orang meninggal dunia. Kebanyakan karena penyebaran impor dan klaster keluarga.
Sementara itu, Direktur RSUD Cikalongwetan dr Ridwan Abdullah mengakui siap menampung pasien Covid-19 rujukan dari rumah sakit lain. Bukan hanya dari KBB, tapi dari luar daerah juga bisa diterima. Seperti yang sudah ada saat ini dari Karawang, Cianjur, dan Kabupaten Bandung.
Menurut dr Ridwan, di RSUD Cikalongwetan terdapat 43 bed (tempat tidur) yang dibagi ke dalam klasifikasi bed zona merah, kuning, dan hijau.
Bed zona hijau 16 unit, zona kuning 15, zona merah 6, Verlos Kamer (ruang bersalin) 2, IGD 3, dan pasien bayi 1 unit. "Di kami masih ada bed kosong. Kalau ada rumah sakit yang overloud pasien COVID-19 rujuk saja ke kami, masih bisa," kata dr Ridwan.
Editor: Agus Warsudi