Ridwan Kamil Sebut Kemenag Ambil Alih Pengelolaan dan Pembinaan Ponpes Al Zaytun
Ditanya apakah guru di Ponpes Al Zaytun bakal diganti semua? Ridwan Kamil menyatakan, belum tentu. "Belum tentu juga. Tapi intinya, harapan masyarakat akan terwujud, ada ketenangan. Tidak ada lagi kontroversi. Insititusi yang diasumsikan sebagai sumber dinamika itu bisa dikelola, diambil alih langsung oleh Kemenag," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyatakan, Pemprov Jabar menargetkan proses pengambilalihan Ponpes Al Zaytun bisa selesai setelah penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Al-Zaytun selesai.
"Karena, pemerintah perlu melakukan berbagai langkah seperti mencari tenaga pengajar untuk membina santri-santri Al-Zaytun," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Polri, tutur Gubernur Jabar, tengah melakukan penyelidikan terkait seluruh aset Panji Gumilang yang diduga ilegal, termasuk lahan seluas 1.200 hektare. "Tunggu hasil penyelidikan dari Mabes Polri," tutur Gubernur Jabar.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat mengambil alih penanganan polemik dan kontroversi Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya Panji Gumilang Alias Abu Toto. Langkah ini dilakukan untuk merespons keresahan yang muncul di masyarakat.
Editor: Agus Warsudi