SUKABUMI, iNews.id - Peristiwa retakan tanah terjadi di areal persawahan Kampung Pasir Talang, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Tanah longsor itu juga mengancam tujuh rumah penduduk.
Untuk menuju lokasi kejadian, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung harus berjalan kaki sejauh 600 meter. Lokasi pergerakan tanah berada di areal persawahan berlereng dengan kemiringan 45 derajat.
Petugas P2BK Gegerbitung Uu Ruyat Hidayat mengatakan, perubahan bentuk tanah mulai terlihat pada 4 November 2021 lalu. Hampir semua lahan sawah milik warga muncul retakan tanah melintang di sejumlah titik hingga mencapai luas 75 meter persegi dengan bentuk separuh lingkaran mirip tapal kuda.
"Kondisi sawah yang dilintasi jalur retakan mengalami anjlok sedalam 1 setengah meter dengan lebar retakan 40 sentimeter (cm). Pergerakan tanah ini disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi," kata Uu Ruyat Hidayat.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News