Relaksasi Pajak Barang Mewah Dorong Peningkatan Penjualan Mobil di Jabar

BANDUNG, iNews.id - Penjualan kendaraan roda empat di Jawa Barat pada semester I/2022 tercatat mengalami peningkatan. Baiknya penjualan mobil salah satunya didorong relaksasi pajak barang mewah yang diberikan pemerintah.

Naiknya penjualan mobil salah satunya diakui Branch Manager PT Sunny Auto Sukses (Dealer Mazda) Anditya Nanda Gumilang. Menurutnya, selama satu semester pada 2022 ini, Mazda Asia Afrika telah mencatat pemesanan sebanyak 240 unit.

Target Menang 10 Kursi, Ketua Golkar Jabar: Kuningan Harus Kembali Kuning pada 2024

“Semester 1 SPK kita selama enam bulan itu sekitar 240 unit. Ini naik dibandingkan saat pandemi,” kata Anditya pada acara Anniversary Mazda Asia Afrika, Senin (29/8/2022).

Diakuinya, meski perekonomian Indonesia dalam pemulihan, penjualan Mazda masih tetap bergairah dan memiliki pangsa pasar tersendiri. Selain itu, adanya kebijakan relaksasi pajak penjualan barang mewah atau PPnBM memberikan keuntungan tersendiri untuk penjualan kendaraan.

Target 3 Juta Batang di 2022, Mentan: Produksi Kopi Jabar Berkembang Pesat

Sementara itu, Komisaris Utama PT Sunny Auto Sukses (main dealer Mazda di Jabar) Sugeng Kosim menyatakan, Mazda Asia Afrika terus melakukan ekspansi dengan membidik berbagai daerah di Jabar. Salah satu daerah yang dibidik adalah priangan timur seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan lainnya.

Saat ini daerah priangan timur menjadi daerah yang potensial. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan memberikan pelayanan after sales di berbagai kota di Jawa Barat.

Buka Musra di Bandung, Ini Kriteria Capres dan Cawapres yang Diinginkan Jokowi

Karena, menurut Sugeng, saat ini banyak sekali pengguna Mazda di kota-kota di Jabar. Tapi, saat akan service harus datang ke Kota Bandung. Jadi, strategi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan layanan ketersediaan tempat servis.

"Bahkan di wilayah Jabar bagian timur rencananya akan membuka bengkel resmi Mazda," ujar Sugeng.

Editor: Asep Supiandi