Ratusan Warga di Kaki Gunung Sawal Ciamis Ngungsi Hindari Banjir Bandang

"Debit air membesar dan bercampur material tanah dan bebatuan yang dikhawatirkan berpotensi banjir bandang menerjang perkampungan penduduk," kata Kades Panumbangan.
Bahkan, ujar Dedi Supriadi, di lokasi terjadinya longsoran aliran sungai yang sebelumnya memiliki lebar satu meter kini membesar dengan lebar menjadi 10 meter.
Ujang (45), warga Desa Panumbangan mengatakan, bencana longsor terjadi pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Kecamatan Panumbangan, Ciamis Utara.
"Memang akhir-akhir ini, Ciamis termasuk kecamatan panumbangan terus dilanda hujan deras sehingga di atas Gunung sawal terjadi longsor. Material longsor menerjang sebagian lahan milik warga,” kata Ujang.
Sementara itu, administratur Perhutani KPH Ciamis Edy Satmoko mengatakan, longsor tanah dan bebatuan tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang menutup bibir sungai dan menggerus lahan sekitarnya.
Editor: Agus Warsudi