Ratusan Orang Hadiri Upacara Adat Bumi Lamba di Kaki Gunung Tangkuban Parahu KBB
Sementara itu, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, upacara ini cara masyarakat adat dalam merawat kebhinekaan di Indonesia. Upacara ada Bumi lamba digelar untuk merawat seni, tradisi, dan adat. Ini ikon kebhinekaan, bagian dari upaya merekatkan kerukunan, untuk kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban.
"Di Sespim Polri, ada keutamaan, karena merupakan sekolah moral. Calon pemimpin atau pemimpin di masa depan basiknya moralitas, yaitu kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Seorang pemimpin harus elesai dengan dirinya. Maka, basisnya adalah pada kesadaran. Orang yang memiliki kesadaran adalah orang-orang yang bertanggung jawab dan tentu disiplin," kata Kasespim Lemdiklat Polri.
Editor: Agus Warsudi