Proyek Command Center Pemda KBB Terancam Mangkrak, Progres Baru 10,32 Persen

BANDUNG BARAT, iNews.id - Progres pembangunan Command Center Dinas Kominfotik Kabupaten Bandung Barat (KBB) di kompleks Pemda KBB hingga kini masih minim dan jauh dari harapan. Proyek yang didanai penuh oleh Pemprov Jabar sebesar Rp1,7 Miliar itu terancam mangkrak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, proyek pembangunan Command Center Dinas Kominfotik KBB itu menelan anggaran sebesar Rp1.723.841.005.36. Berdasarkan kontrak pekerjaan tersebut harus selesai pada 15 Desember 2022. Namun hingga kini progres pekerjaannya baru mencapai sekitar 10,32 persen.
"Hari ini pekerjaan Command Center masih minus. Sudah diberikan peringatan kedua, bahkan sudah ada pendampingan dari Kejaksaan juga," kata pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat meninjau pembangunan proyek tersebut, Kamis (3/11/2022).
Hengki Kurniawan telah meminta kepada CV Tidar Citra Gemilang sebagai pelaksana proyek agar mempercepat dan segera menyelesaikan pekerjaannya. Apabila pembangunan tidak selesai 100 persen, Pemprov Jabar tidak akan mencairkan anggaran proyek tersebut.
"Ini kan anggaran pembangunannya dari Pemprov Jabar. Kalau tidak selesai, anggaran sisa pengerjaan proyek ini menjadi beban Pemda KBB," ujar Hengki Kurniawan.
Plt Bupati Bandung Barat menuturkan, sebenarnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil awalnya mencoret proyek command center tersebut. Namun Hengki berupaya meyakinkan orang nomor satu di Jawa Barat itu agar pengajuan pembangunan proyek ini direalisasi. Sebab, Pemda KBB sangat membutuhkan command center terlebih di era digital seperti sekarang.
Molornya pengerjaan proyek tersebut, tutur Hengki, akan menjadi bahan evaluasi dalam proses lelangnya. Apalagi command center sangat penting untuk Pemda KBB dan bakal menjadi pusat data se-KBB.
Seperti di kabupaten/kota lain command center bisa sampai menyimpan data rapor SD. "Proyek ini jelas prioritas, kalau misalkan enggak beres, ya jadi repot kita (KBB)," tutur plt Bupati Bandung Barat.
Sementara itu, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Command Center Dinas Kominfotik KBB Ani Rosliyanti mengatakan, batas waktu kesempatan kedua yang diberikan untuk CV Tidar Citra Gemilang adalah hingga 15 November 2022.
Jika tetap tidak dipenuhi maka akan diputus kontrak, dan pembayarannya juga sesuai hasil progres pengerjaan. "Kami akan lihat pekerjaannya terpenuhi atau tidak. Nanti juga akan ada rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan, untuk melihat progres pekerjaan," kata Ani Rosliyanti.
Editor: Agus Warsudi