Produk Kopi dan Busana Muslim Kabupaten Bandung Dilirik Asosiasi Pengusaha Turki
                
            
                "Kami telah bertemu dengan asosiasi pengusaha muslim Turki, yang membawahi lebih dari 200 usaha. Jadi kerjasama sesama muslim menjadi dasar. Itu yang menjadi semangat kita karena sesama muslim," ujar Tisna Umaran.
                                    Kadistan Kabupaten Bandung menilai pasar-pasar potensial baru itu berada di luar negeri. Pasalnya, pemasaran kopi di dalam negeri sudah berjalan mulai ke kafe-kafe dan lainnya.
"Petani harus punya kemampuan ekspor kopi ke luar negeri, di antaranya ke Australia, Jepang, Eropa, Karibia, Maroko, Turki, dan negara lain. Ada delegasi dari kementerian yang datang ke Turki. Para pengusaha Turki sangat antusias. Karena Turki merupakan gerbang pemasaran bagi seluruh produk untuk Afrika Utara dan Eropa," tutur Kadistan Kabupaten Bandung.
                                    Perwakilan dari Turki, kata Tisna Umaran, pun sempat datang ke Kabupaten Bandung untuk meninjau perkebunan kopi. Mereka juga tertarik dengan produk busana muslim asal Kabupaten Bandung.
Editor: Agus Warsudi