Preman Sadis Dadang Buaya Menyerah, Pasrah Dijebloskan Kembali ke Penjara

"Terima kasih kamu mau berani mempertanggungjawabkan. Namun tetap kami akan proses secara hukum," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro yang disambut anggukan Dadang Buaya.

Baca Juga

Anggota Sat Polairud Polres Garut Dikeroyok 3 Pemuda Mabuk

Seruan Polisi yang dilayangkan kepada Dadang Buaya bukan kaleng-kaleng. Kapolres Garut sampai menurunkan perintah agar tim buru sergap spesialis penangkap penjahat top, Tim Sancang Polres Garut, untuk menggaruk Dadang Buaya jika dia tak kooperatif. 

Instruksi langsung pun disampaikan kepada Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi dan pimpinan kepolisian setempat. "Jika perlu, saya yang akan memimpin penangkapan," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro. 

Baca Juga

Dadang Buaya Kembali Berulah, Bacok 2 Orang di Pameungpeuk Garut

Kapolres Garut menuturkankan, informasi mengenai Dadang Buaya kembali bertingkah didapatnya beberapa jam setelah preman daerah selatan itu membacok dua orang di Jalan Miramareu, Kampung Cigodeg, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Dapat info pagi-pagi, lalu saya perintahkan anggota untuk menyampaikan pesan kepada yang bersangkutan agar menyerahkan diri pukul 10.00 WIB. Pada pukul 14.00 WIB didapat laporan Dadang Buaya siap bertanggung jawab. Lalu sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB, Dadang menyerahkan diri," tutur dia. 

Editor: Agus Warsudi