Polres Majalengka Tetapkan Dua Tersangka Kasus Azan Jihad

MAJALENGKA, iNews.id - Polres Majalengka menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus video azan jihad. Kedua tersangka dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Sudah ada gelar penetapan tersangka minggu lalu. Tersangka lain, kami dalami," kata Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, Senin (21/12/2020). 

Baca Juga

Operasi Lilin Lodaya 2020, Wagub Jabar: Perayaaan Malam Tahun Baru Pasti Dibubarkan

AKBP Bismo mengemukakan, kedua tersangka segera dipanggil untuk diperiksa penyidik Satreskrim Polres Majalengka. 

"Nanti kami akan layangkan panggilan sebagai tersangka terhadap dua dari delapan orang (di video) yang (sebelumnya) diperiksa sebagai saksi itu," ujar AKBP Bismo.

Baca Juga

Belajar Tatap Muka di Purwakarta 11 Januari 2020, Ini Respons Orang Tua

Kedua tersangka, tutur Kapolres, masing-masing memiliki peran berbeda dalam kasus viral video itu. Yang pertama, berperan menyebarkan video tersebut ke grup-grup WA.

Sedangkan satu tersangka lain, yang memerintahkan dan menginisiasi membuat video azan tersebut. "(Kedua tersangka dijerat) Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 UU ITE," tuturnya.

Baca Juga

Libur Nataru, Polda Jabar Prioritaskan Pengamanan Tiga Jalur

Namun Kapolres Majalengka enggan menyebutkan identitas atau inisial dari dua tersangka azan jihad itu. 

Editor: Agus Warsudi