Polisi Temukan Keterangan Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berbelit-belit
Senin, 06 September 2021 - 19:22:00 WIB
Agung Bakti Sarasa
Diketahui, Warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil di rumahnya, Rabu (18/8/2021).
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi yang datang ke TKP langsung menuju mobil Alphard tempat ditemukannya korban.
Saat bagasi mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang merupakan ibu dan anak perempuannya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala.
Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian pun histeris saat polisi mengevakuasi kedua korban. Kedua korban tersebut, yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Editor: Asep Supiandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 tahun lalu
Warga Bekasi Yakin Kasus Pembunuhan ibu dan Anak di Subang Akan Terungkap 3 Hari
Jatim
2 hari lalu
Jombang Gempar! IRT Penjual Kopi Ditemukan Tewas di Kamar, Suami Menghilang
Jabar
3 hari lalu
Mentan Amran Murka 299 Ha Lahan Negara Disewakan, 2 Pejabat Langsung Dicopot
Sumut
8 hari lalu
Geger! Perempuan di Deliserdang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah
Jabar
10 hari lalu
Viral Guru Diduga Tampar Siswa SMP di Subang, Orang Tua Ngamuk Tak Terima!
Jatim
11 hari lalu
Terungkap! Ini Identitas Mayat Wanita Paranormal Ditemukan Hangus di Hutan Lamongan
Berita Terkini
Jabar
4 jam lalu
Rumah Makan Padang di Sukabumi Hangus Terbakar, Api dari Tabung Gas Bocor
Jabar
5 jam lalu
TKP Guru SD di Tambun Bekasi Dibegal, Minim Lampu Penerangan Jalan dan Sepi
Jabar
5 jam lalu
Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Makan Padang di Sukabumi
Jabar
7 jam lalu
Puting Beliung Terjang Majalengka, Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Rusak
Jabar
9 jam lalu
Jalan Penghubung Antarkecamatan di Kuningan Longsor, Akses Utama Terancam Terputus
Jabar
10 jam lalu
Kronologi Guru SD Dibacok Begal di Tambun Bekasi, Sempat Melawan Pertahankan Motor