Polisi Gerebek Tempat Penampungan PMI Ilegal di Cianjur, 1 Tersangka TPPO Ditangkap

Kesepuluh calon PMI ilegal tersebut akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. "10 calon PMI ilegal yang diamankan itu, satu warga Kabupaten Sukabumi, dua asal Indramayu, satu dari Jawa Timur, dan 6 warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," ujar AKBP Aszhari Kurniawan.

Baca Juga

Terlibat Pidana Perdagangan Orang ke Suriah, 2 IRT di Cianjur Ditangkap Polisi

Setiap memberangkatkan 1 PMI ilegal, tutur Kapolres Cianjur, tersangka SA mendapatkan keuntungan Rp3 juta-Rp5 juta.

"Agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban perdagangan orang, saya memberikan imbauan agar waspada, jangan tergiur iming-iming gaji besar," tutur Kapolres Cianjur.

Baca Juga

Perbaikan Selesai, Taman Alun-alun Cianjur Dibuka Jelang Idul Adha 2023

Akibat perbuatannya, kata AKBP Aszhari Kurniawan, tersangka SA dijerat Pasal 4 dan atau 10 Udang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang juncto Pasal 8 dan atau Pasal 38 Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia.

"Tersangka SA terancam hukuman pidana paling singkat 3 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara dan atau denda R15 miliar," ucap AKBP Aszahri Kurniawan.

Editor: Agus Warsudi