Pilu, Siswi SMP di Purwakarta Jadi Korban Bully, Ayah Kabur saat Ibu Sakit Keras
Sesampainya di rumah R di Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, sang ibu hanya bisa terbaring di ruang tengah karena sakit. Keluarga mengatakan ibu R harus rutin dua minggu sekali cuci darah.
“Harusnya seminggu dua kali cuci darah, cuma ini sudah telah 10 hari karena gak ada biaya. Sekali jalan ongkosnya Rp300.000,” kata keluarga R.
“Ini ada uang untuk bekal cuci darah, bisa untuk beberapa kali bolak-balik,” kata Kang Dedi sambil memberikan amplop berisi uang.
Awalnya ibu R mengalami sakit gula. Penyakit tersebut membuatnya mengalami kebutaan. Kini sakit yang diderita semakin parah karena menyerang ginjal.
Keluarga mengatakan, suami atau bapak kandung R sebenarnya belum cerai resmi dengan istrinya. Bapak R kabur dan telah menikah lagi sehingga meninggalkan tanggung jawab besar, salah satunya merawat istri yang sakit.
“Sekarang ibu tidak usah pikirin suami lagi yang sudah punya kehidupan baru. Sekarang ibu fokus pada kesehatan ibu,” kata Kang Dedi.
Editor: Agus Warsudi