get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemimpin Adat Kasepuhan Ciptagelar Menikah, Pesta Berlangsung Selama Sepekan

Petani Sawi di Sukabumi yang Viral Babat Hasil Panen Kini Tanam Bawang Bima Brebes

Selasa, 04 Januari 2022 - 07:10:00 WIB
Petani Sawi di Sukabumi yang Viral Babat Hasil Panen Kini Tanam Bawang Bima Brebes
Petani Kebonpedes menggelar panen perdana bawang bima Brebes. (Foto: Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Pascaviral membabat tanaman sawi hasil panen, para petani di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi kini beralih menanam bawang bima brebes. Bibit bawang bima brebes itu diperoleh petani dari pemerintah.

Sasmita (52), petani Kebonpedes, mengatakan, mencoba menanam bawang bima brebes tersebut setelah mendapatkan bantuan bibitnya dari pemerintah. Penanaman dimulai sejak 1 November 2021 dan biasanya di brebes bisa panen dalam jangka waktu 2 bulan.

"Kalau ini mungkin beda kontur tanahnya jadi waktu panennya 63 hari. Alhamdulilah kemarin ada kunjungan dari pengusaha orang Brebes. Mereka angkat jempol karena hasilnya bisa melebihi yang ada di Brebes," kata Sasmita kepada MNC Portal Indonesia, Senin (3/1/2021). 

Sasmita menyatakan, menanam bawang bima brebes tersebut di lahan seluas 2.500 meter persegi dengan bibit 2,5 kuintal. "Mudah-mudahan dapat dua ton setengah dan rencana besok, Selasa (4/1/2021) akan dipanen. Untuk pemasarannya, sementara akan saya ecer dan dijual ke pasar-pasar di Sukabumi. Kalau harganya Rp8.000 per kilogram. Kalau kering Rp17.000 per kg. Sedangkan di pasar dijual Rp24.000 per kg," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan, baru pertama kali petani di Desa Kebonpedes menanam komoditas bawang bima brebes tersebut. 

"Alhamdulillah kita bersyukur mempunyai Poktan (Kelompok Tani) yang mempunyai inovasi, mencoba bahwa menanam Bawang Bima Brebes di wilayah kami itu bisa dan berhasil," kata Dadan Apriandani.

Dengan keberhasilan petani menanam bawang bima brebes, ujar Dadan, Pemdes Kebonpedes akan mengadakan studi banding. "Mudah-mudahan ke depan (bawang asal Kebonpedes) mempunyai pasar sendiri. Jadi petani di sini tidak bingung untuk menjual harus ke mana. Nanti para kelompok tani di sini akan mengadakan studi banding ke para petani di Brebes. Semoga dinas pertanian memfasilitasinya," ujar Dadan. 

Diketahui, beberapa waktu lalu, para petani sayuran sawi di Kebonpedes membabat hasil panen mereka. Penyebabnya, harga sawi anjlok sehingga para petani merugi. Aksi itu viral dan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi kemudian memborong semua hasil panen petani. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut