get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-Detik Gegana Brimob Polda Jabar Amankan Mortir di Permukiman Bandung Barat

Persiapan PTM di Bandung Barat, Vaksinasi Covid-19 ke Pelajar Dikebut

Selasa, 07 September 2021 - 22:03:00 WIB
Persiapan PTM di Bandung Barat, Vaksinasi Covid-19 ke Pelajar Dikebut
Vaksinasi COVID-19 ke pelajar terus dipercepat sebagai persiapan pelaksanaan PTM termasuk di KBB yang sudah diperbolehkan karena masuk PPKM Level 3. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikebut sebagai bentuk persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. Vaksin diharapkan dapat melindungi para pelajar dari dampak buruk Covid-19 terhadap kesehatan.

Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelajar baik tingkat menengah atas dan sederajat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih rendah. Berdasarkan data Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Jabar, capaian vaksinasi pelajar di KBB baru 20 persen dari total peserta didik SMA/SMK/SLB di KBB sebanyak 61.000 orang. 

"Dari jumlah sekitar 61.000 peserta didik SMA/SMK/SLB, sudah tercapai (vaksinasi) sekitar 20 persen, tapi terus kami genjot," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI Endang Susilastuti saat vaksinasi pelajar di Lembang, Selasa (7/9/2021).

Dia menyatakan, vaksinasi pelajar kali ini diikuti sebanyak 1.500 orang. Bukan hanya pelajar SMA saja tetapi juga dari tingkat SD dan SMP di sekitar wilayah Lembang, KBB. Hal tersebut sebagai upaya mendukung program percepatan vaksinasi dan persiapan jelang PTM di sekolah. 

Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021 yang meminta sekolah di PPKM level 1, 2, dan 3 untuk mulai mengadakan PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Begitupun wilayah KBB pada saat ini sudah menerapkan PPKM Level 3 sehingga dimungkinkan bisa menggelar PTM. 

"Sebenarnya untuk PTM, sesuai Inmendagri kita masuk level 3. Berarti pembelajaran sesuai instruksi Mendagri, kalimatnya adalah pembelajaran dapat dilaksanakan secara terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujarnya.

Endang Susilastuti menuturkan, sekolah-sekolah di KBB dibolehkan melaksanakan PTM tetapi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan. 

Sebab mereka yang tahu lokasinya sehingga melakukan verifikasi, kemudian mengisi kesiapan belajar di laman Kemendikbud, dan ada persetujuan orang tua. Saat verifikasi tentunya yang dilihat adalah kesiapan sekolah. 

Selain itu, Disdik KBB juga menilai sarana prasarana dan strategi pembelajaran, serta berapa persen anak yang diperbolehkan ikut serta PTM karena sesuai instruksi Mendagri sekitar 50 persen. 

Pada pekan ini pihaknya mengebut persiapan karena sekolah juga harus mempersiapkan semuanya. "Intinya semua pihak harus menjaga hak anak untuk belajar dengan aman dan selamat. Jadi sekarang persiapan matang sedang kami lakukan," tutur Endang.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut