Perajin Seeng di Cianjur Coba Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

CIANJUR, iNews.id - Perajin dandang atau seeng alias langseng, alat penanak nasi tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan gempuran produk pabrikan dan impor. Meski sempat terpuruk dan pendapatan menurun, usaha alat masak zaman dulu ini tetap eksis.
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor ekonomi masyarakat, termasuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Seperti perajin alat masak tradisional di Kampung Pasir Terong, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, yang bertahan di tengah keterbatasan.
Sadikin (45), pemilik usaha yang mulai dirintis sejak empat tahun lalu itu, sempat merasakan sukses berjualan alat penanak nasi tradisional ini dengan harga Rp30.000. Selain memasok ke sejumlah toko alat rumah tangga di Cianjur, Sadikin juga mengirimkan produknya ke Sukabumi.
"Namun sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia awal 2020 lalu, usaha mulai meredup. Saya kehilangan banyak pesanan dari luar daerah. Otomatis pendapatan terus menurun. Bahkan saya tak mampu lagi menggaji karyawan," kata Sadikin.
Editor: Agus Warsudi