Pensiunan Guru di KBB Terancam Terusir dari Rumahnya, Hengki: Nanti Saya Cek

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan akan mengecek kondisi pensiunan guru di Lembang bernama Ellen Plassaer Sjair (80) yang terancam terusir dari rumah miliknya. Hengki mencoba membantu perempuan lanjut usia (lansia) yang sebatang kara di rumah itu sejak sang suami meninggal dunia pada 2012 lalu.

"Kalau laporan pengaduan resmi belum, tapi akan kami cek," kata plt Bupati Bandung Barat ditemui di perkantoran Pemda KBB, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga

Gaji Terlambat Cair hingga Pertengahan Bulan, Ribuan ASN KBB Resah

Hengki Kurniawan menyatakan, belum mendapat laporan kronologi lengkap terkait kejadian menyedihkan yang menimpa warga KBB tersebut. Namun nasib Ellen menjadi perhatian.

Langkah sementara yang bisa dilakukan, ujar Hengki, melakukan penelusuran bersama pihak Kecamatan Lembang. Sehingga nanti akan dicarikan solusi untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. "Nanti saya coba klarifikasi dengan pak camat. Kalau dirasakan pemerintah perlu turun tangan, kami siap," ujarnya.

Baca Juga

Polres Cimahi Usut Kasus Pemerkosaan Bocah 13 Tahun di Cikalongwetan KBB

Seperti diketahui kasus yang mendera Nenek Ellen Plassaer Sjair (80) yang tinggal di Kampung Jayagiri, RT 04/11, Kecamatan Lembang, KBB, menyita perhatian publik. Di usia yang telah senja, Ellen terancam terusir dari rumah.

Baca Juga

Prihatin Bocah 13 Tahun di KBB Diperkosa Kakak Ipar, Sonya: Pelaku Korslet Kejiwaannya

Padahal rumah itu satu-satunya tempat tinggal Ellen sejak 1991 bersama sang suami. Ellen terancam terusir lantaran rumah itu telah dijual oleh cucu tirinya tanpa sepengetahuan Ellen. Rumah dan tanah seluas 3.230 meter persegi tersebut telah berpindah tangan karena dijual secara diam-diam dengan harga Rp2,8 miliar pada 2014 silam.

Ellen meminta agar Presiden, Gubernur Jabar, dan Bupati Bandung Barat membantunya dalam menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi. Ellen hanya ingin bisa tetap tinggal di rumah itu.