Peninggalan Kerajaan Pajajaran, Ada Jalan Tol Penghubung Timur dan Barat
Merupakan kitab berisi tentang kekalahan pasukan Pajajaran dalam pertempuran Bubat yang saat itu melawan Majapahit. Selain itu, dalam kitab ini menceritakan tewasnya raja beserta putrinya.

Sarana infrastruktur berupa jalan bebas hambatan atau sekarang dikenal dengan jalan tol ternyata sudah dikenal masyarakat di Tatar Pasundan sejak berabad-abad lalu.
Fungsi utama jalan tersebut memiliki kesamaan, guna mempercepat perjalanan. Jalan tol tempo doeloe itu tersebut diduga sudah ada sejak zaman Kerajaan Sunda di bawah kekuasaan Prabu Wretikendayun.
Jalan tol yang disebut Highway Pajajaran itu menghubungkan Kawali (Ciamis)-Pakuan (Bogor). Daerah yang dilalui jalan tol itu mulai dari Kawali-Karang-Sambung-Tomo-Kutamaya-Cisalak-Sagalaherang-Wanayasa-Kembang Kuning-Cikao-Tanjungpura-Cibarusah-Warung Gede-Cileungsi hingga Pakuan.
Menurut RA Sumarsana, juru kunci Situs Karang Kamulyan Ciamis, rute Highway Pajajaran tersebut antara lain dari Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, jalan tersebut belok ke utara melalui Rancadarah (lewat Situ Wanayasa) terus sampai daerah Simpang. Dari sana berbelok ke Cigedogan, lalu menyeberangi Sungai Cikao ke Kembang Kuning, dan seterusnya.
Itulah 10 peninggalan Kerajaan Pajajaran yang masih bisa kita saksikan. Peninggalan tersebut menandakan akan kebesaran dan tingginya peradaban Kerajaan Pajajaran pada waktu itu.
Editor: Asep Supiandi