BANDUNG, iNews.id - Pakar kebijakan publik Yogi Suprayogi Sugandi menilai, pelaksana tugas (plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana harus segera punya partner kerja agar program Pemkot Bandung terlaksana secara maksimal. Partner kerja atau wakil wali kota harus ada setelah Yana ditetapkan sebagai Wali Kota Bandung.
"Kang Yana tidak bisa jomblo (sendiri) terus. Karena, mengatur Kota Bandung tidak bisa sendiri," kata Yogi pada acara Bandung Menjawab di Taman Radio, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Selasa (4/1/2022).

Beri Efek Jera kepada Pelaku Parkir Liar, Pemkot Bandung Hadirkan Bandrek
Menurut Yogi, untuk mengatur Kota Bandung tidak bisa hanya dilakukan oleh seorang kepala daerah. Setelah ada wawali, Yana bisa berbagi tugas seperti dulu saat masih bersama almarhum Oded M Danial. Kota Bandung memiliki jumlah 30 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa.

Infrastruktur Jalan Sulit Ditambah, Pemkot Bandung Perbanyak Rekayasa Lalu Lintas
Apalagi, Yana masih memiliki beberapa pekerjaan rumah atau janji politik yang mesti bisa terealisasikan sebelum habis masa jabatannya.
"Bandung Society 5.0 menjadi tantangan. Apalagi di Bandung banyak aplikasi. Bagaimana ini menyatukan. Ini mesti menjadi PR agar bisa selesai pada 2024. Kemudian infrastuktur, juga menjadi pekerjaan rumah, bagaimana kita bisa menyambungkan kereta cepat," ujar dia.

Ombudsman Beri Predikat Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik untuk Pemkot Bandung
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengaku, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait pengangkatan Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung. Surat rekomendasinya sendiri telah diserahkan kepada Gubernur Jabar untuk dilanjutkan kepada Mendagri.
"Kami sudah gelar paripurna, dan suratnya sudah kami berikan kepada gubernur. Kami sudah komunikasikan, agar segera diajukan kepada pemerintah pusat," jelas dia.

Cegah Kerumunan saat Nataru, Pemkot Bandung Bakal Tutup Semua Alun-alun
Editor: Agus Warsudi













