Pencuri Gasak Motor Pedagang Terekam CCTV di Pasar Tagog KBB, Pelaku Beraksi Santai

BANDUNG BARAT, iNews.id - Aksi pencurian kendaraan bermotor di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terekam kamera CCTV dengan jelas. Pelaku tanpa mengenakan helm dengan santainya membawa kabur motor korban dan leluasa melewati petugas parkir otomatis. 

Kejadian itu terjadi pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Pelaku yang beraksi seorang diri itu berhasil menggondol satu unit sepeda motor matic warna hitam dengan nomor polisi D 6148 UEQ. Motor tersebut berstiker member pasar sehingga itu yang membuat dia bisa lolos dari petugas parkir. 

Baca Juga

Prihatin, Usai Sekolah Roboh, Puluhan Siswa SDN II Kertaharja Karawang Belajar di Lantai

Padahal dia tidak membawa tiket parkir dan membawa STNK, namun bisa lolos dari petugas parkir. Bahkan pelaku juga sempat membayarkan uang parkir ke petugas yang jaga di pos parkir otomatis. Sehingga hal itu yang disesalkan oleh korban yang menilai ada kelalaian dari petugas. 

"Motor itu punya mamah aku, emang ada stiker bertuliskan member. Mungkin itu yang jadi pelaku bisa lolos dari petugas parkir," kata anak dari pemilik motor Nisrina Fitri Salsabila (19), Selasa (17/5/2022). 

Baca Juga

Diduga Tawarkan Proyek Fiktif, Staf Ahli Bupati Bekasi Ditangkap di Subang

Menurutnya, ibunya memang sehari-hari berdagang di pasar Tagog Padalarang. Pelaku sepertinya sudah mengincar motor, karena belum lama ibunya naik ke toko, langsung dibawa kabur. Itu bisa dilihat dari rekaman CCTV saat pelaku keluar dari tempat parkir.

"Si maling langsung bawa kabur motor, kaya udah ngincer motor mamah aku gitu. Anehnya bisa lolos padahal ada penjaga/petugas juru parkir," ujarnya. 

Baca Juga

Kelabui Polisi, Pembunuh Janda Cantik di Sukabumi Pakai Rambut Palsu Selama Buron

Dijelaskannya, bahwa motor ibunya dalam keadaan terkunci. Bahkan STNK dan tiket parkir masih di pegang sang ibu. Saat pelaku berada di pos pintu keluar, terlihat dalam video rekaman CCTV sempat membayar sejumlah uang kepada petugas dan seperti yang tidak ditanya tiket parkir. 

Dia merasa dirugikan karena motor itu baru di beli sebulan yang lalu. Ketika kejadian ini ditanyakan kepada pihak pengelola pasar Tagog Padalarang (PT Bina Bangun Persada), jawabannya tidak masuk akal dan berbelit-belit. 

"Alasannya, karena petugas parkir baru yang belum tau cara kerja harus gimana. Padahal mestinya tidak begitu, tetep saja harus ada KTP atau jaminan apa," keluhnya seraya mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. 

Editor: Asep Supiandi