Pencemaran Situ Ciburuy Berdampak ke Sumur Warga, Air Bau dan Bikin Badan Gatal

Kondisi itu membuat warga jadi merasa terbebani karena harus mengeluarkan uang Rp30.000 per hari untuk membeli air galon. Padahal kondisi ekonomi masyarakat masih sulit akibat pandemi Covid-19. "Kalau warga berharap agar secepatnya persoalan ini tertangani, meskipun kenapa tercemarnya belum tahu," tuturnya.
Anggota Koramil Padalarang Sertu Saiful Dani menyebutkan, berdasarkan hasil pengecekan, jarak sumur warga yang terdampak pencemaran Situ Ciburuy itu rata-rata berada di radius sekitar 50 hingga 100 meter. "Air sumur warga juga ikut tercemar. Saat digunakan untuk masak menimbulkan bau sehingga tidak berani dikonsumsi," kata Sertu Saiful Dani.
Diketahui, limbah yang mencemari air Sungai Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, KBB terungkap. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar menemukan limbah pencucian karung dan bata dari bahan baku Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi satu dari beberapa penyebab air Situ Ciburuy hitam dan berbau.
Editor: Agus Warsudi