Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Singakota untuk Awasi Kinerja Koperasi
"Sedangkan sisi usaha koperasi yaitu penerapan teknologi dalam menjalankan usaha, akses pembiayaan dan pemasaran koperasi," kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan resmi, Sabtu (29/7/2023).
Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, saat ini, koperasi membutuhkan lebih banyak anggota dari kalangan muda sebagai bagian dari transisi koperasi ke arah yang lebih modern. Penggunaan teknologi digital akan sangat mudah dikembangkan pada koperasi jika milenial dan generasi Z aktif di dunia koperasi. "Para pengurus koperasi harus bisa merekrut anak muda (sebagai anggota)," ujar Uu.
Plh Gubernur Jabar menilai, anak muda cenderung memiliki dedikasi tinggi pada sesuatu yang diminati. Untuk itu, minat anak muda untuk berkoperasi perlu terus ditumbuhkan. Di sisi lain, peran pelaku koperasi senior yang kaya pengalaman dan bijak dalam mengambil keputusan, tidak boleh diabaikan.
"Kalau dikolaborasikan antara anak muda dan orang tua, insyaallah koperasi akan kuat,” tutur plh Gubernur Jabar.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar mendukung pencatatan koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
"Pendataan terpadu memudahkan dalam mengembangkan koperasi dan UMKM agar lebih berkualitas, tajam, dan tepat sasaran," ucap dia.
Editor: Agus Warsudi