get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ibu 2021, Ridwan Kamil Masak Sambal Jengkol Teri ala Bung Karno

Pemprov Jabar Hapus Eselon IV pada Awal Januari 2022, Ini Kata Ridwan Kamil

Rabu, 22 Desember 2021 - 17:25:00 WIB
Pemprov Jabar Hapus Eselon IV pada Awal Januari 2022, Ini Kata Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar bakal meniadakan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon IV pada awal Januari 2022. Langkah ini dilakukan berdasarkan arahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar akan menjadi provinsi pertama menerapkan aturan ini. "Jabar mulai Januari eselon IV sudah tidak ada. Kami (Pemprov Jabar) provinsi yang pertama (menerapkan kebijakan itu). Kami akan melakukan team of time (TOT). Jadi bergerak per program sesuai urgensi. Dulunya di dinas mana, akan disesuaikan," kata Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar, Rabu (22/12/2021). 

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengeluarkan SE Nomor 384, 390 dan 391 2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi yang ditujukan kepada menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur, wali kota, dan bupati serta seluruh instansi pusat dan daerah.

"Arahan Presiden kan juga eselon III dan IV di kementerian sudah mulai direorganisasi. Di Jabar awal Januari 2022 akan diberlakukan yang eselon IV ditiadakan," ujar Kang Emil.

Ditanya tentang pekerjaan ASN di kantor akan dikurangi oleh pemerintah pusat, Gubernur Jabar menuturkan, saat ini ada pergeseran manajemen birokrasi pemerintahan. Orientasi pemerintah kini lebih kepada hasil bukan proses terlalu kaku dan memiliki herarki.

"Sekarang manajemen pembangunan berorientasi pada hasil, bukan proses. Kalau hasil, tempat jadi tidak relevan bagi pekerja jabatan yang mungkin nginput (memasukkan) data yang gak mungkin ke lapangan, interaksi itu tidak bisa dihindari," tutur Gubernur Jabar. 

Kang Emil mengatakan, pemerintah tidak mungkin menerapkan aturan tanpa melakukan pertimbangan matang. Semua keputusan telah berdasarkan kesepakatan dan kondisi di lapangan.

"Pemerintah sudah memikirkan dengan baik dan memilah, pekerja yang bisa dikerjakan di rumah berorientasi hasil, dan mana kerjaan yang masih membutuhkan orientasi lapangan," ucap Kang Emil.

Diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan pergantian eselon III dan IV dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Wacana tersebut akan diterapkan setelah melalui beberapa tahap. 

Prosesnya pun masih panjang. Tetapi pemerintah akan mengutamakan pergantian di level eselon IV dulu. "Tapi ini proses panjang, sekarang persiapan menuju ke sana, sehingga birokrasi kita lebih cepat, tugas birokrasi jadi lebih ringan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2021).

Presiden Jokowi menyatakan, tahapan diawali dengan pengapusan jabatan ASN eselon IV. "Mungkin nanti sebagian eselon IV dulu, baru sebagian eselon III. Kami ingin karena sekarang ada AI yang bisa membantu dalam hal teknis, administrasi bisa mengerjakan dalam akumulasi data bisa, tidak manual. bisa pengolahan data. Jadi ini yang mau kita kerjakan," ucap Jokowi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut