get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati HUT ke-75 Bhayangkara, Kapolda Jabar Tabur Bunga di Laut Cirebon

Pemkot Cirebon Sulap Gedung SD di Harjamukti Jadi Tempat Isolasi OTG

Kamis, 01 Juli 2021 - 20:38:00 WIB
Pemkot Cirebon Sulap Gedung SD di Harjamukti Jadi Tempat Isolasi OTG
Gedung SD di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon disulap jadi ruang isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala. (Foto: Fathnur Rahman)

CIREBON, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tinggi memaksa Pemkot Cirebon mencari tempat untuk dijadikan lokasi isolasi bagian pasien dengan gejala ringan dan dalam masa penyembuhan. Akhirnya, pemkot menjatuhkan pilihan kepada gedung SD di Kecamatan Harjamukti untuk disulap menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Camat Harjamukti Yuki Maulana Hidayat mengatakan, angka penderita Covid-19 di Kecamatan Harjamukti berdasarkan data dashboard Covid-19 Kota Cirebon, sebanyak 247 orang. Tidak semua penderita Covid-19 akan melakukan isolasi mandiri di bangunan SD. 

Gedung SD ini hanya diperuntukan bagi warga yang rumahnya tidak memungkinkan untuk digunakan isolasi mandiri. "Sudah ada laporan dari puskesmas Kalijaga, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di kelurahan tersebut mencapai 200 lebih. Sekitar 150 melakukan isolasi mandiri di rumah dan 50 lainnya dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala," kata Yuki kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Menurut Yuki, saat ini pihaknya masih melakukaan pemetaan di bangunan SD tersebut. Bila berjalan lancar, kata dia, mulai besok pasien Covid-19 bisa memakai bangunan itu sebagai tempat isolasi mandiri. "Mudah-mudahan besok sudah bisa action," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi menyatakan, bangunan yang dipakai sebagai tempat isolasi di Kecamatan Harjamukti adalah bangunan SD Ciremai Giri. Hanya warga yang terpapar Covid-19 dan berstatus orang tanpa gejala (OTG), yang bisa memakai tempat tersebut.

Bangunan SD Ciremai Giri, kata Agus Mulyadi, diperkirakan bisa menampung sekitar 120 orang. Pihaknya akan menyediakan wc portable, fasilitas kesehatan, obat-obatan dan vitamin, untuk mendukung jalannya proses isolasi mandiri di tempat tersebut.

"Sarana dan prasarana yang ada di bangunan SD tersebut terbatas. Sedangkan yang melakukan pengawasan nakes dari sejumlah puskesmas di tiap kelurahan secara bergantian," kata Sekda Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, masyarakat sekitar mau ikut membantu pasien Covid-19 yang akan menjalani isolasi mandiri di gedung SD. 

Meski begitu, Pemkot Cirebon akan tetap mendukung keperluan logistik yang dibutuhkan pisien Covid-19 tanpa gejala selama menjalani isolasi di gedung itu.

"Dalam penanganan Covid-19, kita perlu menggunakan strategi. Tidak mencampur pasien yang bergejala, baik sedang maupun berat dengan pasien tanpa gejala. Pasien yang bergejala dapat ditangani tenaga medis khusus untuk mempercepat kesembuhan mereka," kata Azis.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut