Pemkab Bandung Barat Didesak Beri Insentif Layak untuk Guru Ngaji

"Teladan yang baik diajarkan oleh para guru ngaji kepada anak-anak dalam kesehariannya. Nah pemerintah juga harus peka dengan memperhatikan mereka. Meski mereka mengajar tanpa pamrih, tapi tetap pemerintah harus hadir dalam meningkatkan kesejahteraannya," ujar Daswan.
Salah seorang pegiat keagamaan dan pengelola madrasah di Sindangkerta, Saiful Rachman menuturkan, mestinya Pemda KBB memberikan perhatian yang proporsional kepada para guru ngaji. Mereka adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam memberikan warisan ilmu agama kepada generasi muda, sehingga selayaknya diperhatikan.
"Niat baiknya, cucuran keringatnya, dan tekadnya untuk memberika ilmu harus diargai sepadan. Mereka berjuang bukan hanya melawan rasa malas tapi juga menghadapi zaman yang bisa saja meggerus anak-anak muda jauh dari agama," tuturnya.
Seperti diketahui dari total 13.000 guru ngaji di KBB baru 10.000 yang mendapatkan perhatian berupa insentif dari Pemda KBB. Besaran insentif yang dialokasikan dari APBD KBB tahun 2021 ini totalnya mencapai Rp3 miliar atau setiap guru ngaji mendapat Rp300.000 per tahun atau senilai Rp25.000 per bulan.
Editor: Agus Warsudi