get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat! Ayah di Ciamis Cabuli Anak Tirinya hingga Melahirkan

Pawai Bebegig Digelar di Sukamantri, Upaya GMP Lestarikan Kesenian Tradisional Ciamis

Minggu, 05 Maret 2023 - 23:30:00 WIB
Pawai Bebegig Digelar di Sukamantri, Upaya GMP Lestarikan Kesenian Tradisional Ciamis
Pawai bebegig di Sukamantri, Ciamis. (Foto: Istimewa)

CIAMIS, iNews.id - Pawai Bebegig berlangsung meriah di Desa, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Minggu (5/3/2023). Kegiatan yang digelar Ganjar Muda Padjajaran (GMP) itu bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional Ciamis.

Ketua Umum GMP Rendra mengatakan, pawai bebegig merupakan bagian dari pelestarian kesenian lokal Ciamis. Pawai ini digelar bekerja sama dengan Padepokan Brajagati diketuai oleh Medi Tarmedi. 

"Bebegig ini harus kami angkat sebagai upaya pelestarian. Banyak orang yang belum tahu dari Sukamantri ini ada pertunjukkan Bebegig. Kalau di Ponorogo ada Reog, Sukamantri punya Bebegig," kata Ketum GMP. 

Renda menyatakan, pawai Bebegig yang digelar GMP disambut baik dan antusias oleh masyarakat. "Ada 20 Bebegig kami arak dalam pawai sepanjang 10 km. Kami lihat ribuan orang keluar rumah ingin melihat keramaian (pawai Bebegig)," ujar Rendra. 

Kesenian Bebegig, tutur dia, merupakan warisan nenek moyang. GMP berkomitmen berkolaborasi dengan para seniman untuk melestarikan kesenian Bebegig. "GMP ingin mengangkat kembali kesenian khas Sukamantri," tutur dia. 

Pawai itu diikuti oleh puluhan peserta yang mengenakan topeng dengan karakterbr beda-beda, wujud seram dan tubyh besar, serta rambut ikal panjang. Bebegig dimainkan oleh anak muda hingga dewasa. Bebegig terbuat dari bahan-bahan diantaranya, rambut dari pohon Waregu dan pohon Kadaka, bunga pohon rotan. 

Topeng bebegig terbuat dari kayu albasia. Lalu pakaian dari ijuk pohon kawung, dilengkapi lonceng yang terbuat dari kayu pohon nangka, dan kerincing logam kuningan. Ada ribuan karakter topeng dalam kesenian Bebegig. 

Kesenian Bebegig biasanya ditampilkan saat memperingati Hari Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus, atau panggilan oleh peroarangan dan kelompok. Dalam pawai Bebegig itu ada juga musik pengiring yang dimainkan dengan angklung dan dog-dog, serta penyanyi. Dalam rangkaian pawai juga dilantunkan lagu tentang Ganjar Pranowo.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut