Pasutri asal Purwakarta Disekap di Vietnam, Diborgol dan Tak Diberi Makan
BANDUNG, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) asal Purwakarta disekap oleh sindikat penipuan scammers di perbatasan Vietnam-Kamboja. Kondisi pasutri itu memprihatinkan, tangan diborgol dan tak diberi makan.
Kabar tentang nasib pasutri korban sindikat perdagangan orang itu diunggah akun TikTok @pangerangrey. Video TikTok tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram, @dedimulyadi71 milik Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta.
Dalam video terlihat pria dan perempuan dengan tangan diborgol, menceritakan nasib mereka. Namun kedua korban tidak menyebutkan nama mereka.
"Halo Bang Grey, halo pemerintah Indonesia. Bantu kami ya. Bebaskan kami dari Kapongcong Buffet, tepatnya di perbatasan Vietnam. Kami saat ini kondisinya diborgol. Cuman di ruangan kamar mandi. Kami nggak makan tiga hari. Terus kami juga nggak diizinkan untuk minum. Terus nggak diizinkan untuk kencing ke WC. Tolong kami ya pemerintah Indonesia dan Bang Grey khususnya. @pangerangrey tolong kami ya kak. Terus kami berada di PT Santosa, tepatnya di sini dan bos kami itu cukong Malaysia. Terima kasih. Tolong kami ya Bang Grey," ujar perempuan dalam video itu.
Editor: Agus Warsudi